Apa Itu Aspek Fisik Dan Non Fisik Dalam Membentuk Kepribadian Seseorang
Aspek Non Fisik Geografi
Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.
Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.
Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.
Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.
Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.
Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.
KOMPAS.com - Aspek fisik geografi adalah salah satu aspek terpenting yang harus dipelajari dalam ilmu geografi.
Selain aspek fisik, ada juga aspek sosial. Merupakan aspek yang mengkaji hubungan manusia dengan fenomena geosfer di muka Bumi.
Apa itu aspek fisik geografi?
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.
Bisa juga dipahami bahwa aspek fisik geografi adalah kajian geografi yang meliputi unsur fisik geosfer, seperti tanah dan air.
Baca juga: 5 Tokoh Geografi Klasik dan Penjelasannya
Menurut Budi Handoyo dalam buku Pengantar Geografi (2022), berikut pengertian aspek fisik geografi:
"Aspek fisik geografi adalah semua fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan dapat diamati secara langsung."
Kemunculan dan pengaruh aspek fisik geografi ini dikaji dalam geografi fisik. Sehingga aspek ini menjadi sangat penting perannya.
Jika disimpulkan, aspek fisik geografi adalah kajian tentang fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan bisa diamati langsung.
Dikutip dari buku Kamus Geografi (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, berikut ini aspek fisik geografi adalah:
Contoh aspek fisik geografi lainnya adalah kajian tentang bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas wilayah. Ketiganya tergabung dalam aspek topologi.
Baca juga: Contoh Konsep Morfologi dalam Geografi
Sementara aspek biotik dalam aspek fisik geografi, berkaitan dengan karakteristik fisik manusia, hewan, dan tumbuhan dalam lingkup geosfer.
Sedangkan contoh aspek fisik geografi lainnya adalah semua konfisi fisik di permukaan Bumi. Misalnya batuan, tanah, air, serta atmosfer.
Aspek Non Fisik Geografi
Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.
Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.
Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.
Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.
Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.
Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.
Dalam mempelajari ilmu geografi, ada 2 aspek yang harus dipahami, yaitu asepk fisik dan aspek non fisik geografi. Apa sih penjelasan dan contohnya? Nah, artikel ini akan menjawab lengkap pertanyaan tersebut ya.
Geografi merupakan ilmu saintifik yang mempelajari lebih dalam dengan mengkaji dan mengamati fenomena-fenomena alam yang ada di sekitar kita, yaitu di Bumi. Nah, sedangkan aspek geografi sendiri disini berperan penting dalam menentukan pola pikir untuk memikirkan mengenai geografi dimasa yang akan datang seperti apa.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas mengenai pendekatan geografi yang membahas lengkap sebenarnya bagaimana sih cara para peneliti geografi tersebut mengkaji fenomena di bumi? Untuk lengkapnya, silakan baca pada artikel khusus berikut ini, 3 Pendekatan Geografi yang Sangat Penting.
Oke, setelah kita memahami pendekatan di atas, maka kita akan lebih mudah dalam memahami aspek-aspek yang ada dalam ilmu geografi berikut ini nantinya.
Secara umum, aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Aspek ini dibagi menjadi 3, yaitu aspek biotik, non-biotik dan topografi. Yuk, langsung saja pahami penjelasan masing-masing ya.
Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mempelajari secara khusus semua hal yang berkaitan dengan vegetasi. Misalnya saja, ada flora (tumbuh-tumbuhan), fauna (hewan) dan juga manusia itu sendiri.
Kebalikan dari aspek biotik, aspek non biotik ini lebih memahami dan mempelajari pada semua hal yang bersifat tak hidup alias benda mati. Nah, hal yang sering dipelajari contohnya masalah keairan (hidrologi), iklim, musim, tanah dan lain sebagainya. Pada intinya itu adalah bagian dari geografi itu sendiri.
Aspek fisik yang terakhir adalah aspek topografi, yang fokus membahas mengenai letak suatu wilayah. Hal yang dibahas mengenai luas negara, posisi dalam lintang dan bujur, dan batas-batas suatu negara.
Aspek Non Fisik Geografi
Aspek non fisik geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik, kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.
Aspek ekonomi dalam ilmu geografi merupakan aspek yang mempelajari segala hal yang mencakup masalah kegiatan ekonomi. Misalnya, seperti transportasi, perdagangan, distribusi, bahkan hingga kepada pasar.
Mengapa hal ini dibahas dalam ilmu geografi? Sebab, setiap wilayah memiliki keunikan dan kelebihan produksi masing-masing. Dengan adanya perbedaan ini, untuk saling bisa bertahan haruslah saling bertransaksi satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Kedua adalah aspek sosial. Aspek sosial ini mempelajari mengenai unsur-unsur sosial dari masyarakat, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Contohnya, mempeljari masalah sebuah komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Terakhir adalah aspek budaya dalam geografi. Aspek ini berfokus pada memahami dan mendalami mengenai unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.
Nah, itu semua merupakan penjelasan lengkap mengenai aspek fisik dan non fisik dalam geografi. Semoga ilmu diatas bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah rujukan dalam pembelajaran kedepannya.
Aspek non fisik geografi terdiri dari aspek ekonomi, sosial dan budaya.
Aspek sosial geografi terdiri dari komunitas, perbedaan adat dan tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.
Aspek non fisik geografi merupakan aspek yang memahami dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri.
Dalam mempelajari ilmu geografi, ada 2 aspek yang harus dipahami, yaitu asepk fisik dan aspek non fisik geografi. Apa sih penjelasan dan contohnya? Nah, artikel ini akan menjawab lengkap pertanyaan tersebut ya.
Geografi merupakan ilmu saintifik yang mempelajari lebih dalam dengan mengkaji dan mengamati fenomena-fenomena alam yang ada di sekitar kita, yaitu di Bumi. Nah, sedangkan aspek geografi sendiri disini berperan penting dalam menentukan pola pikir untuk memikirkan mengenai geografi dimasa yang akan datang seperti apa.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas mengenai pendekatan geografi yang membahas lengkap sebenarnya bagaimana sih cara para peneliti geografi tersebut mengkaji fenomena di bumi? Untuk lengkapnya, silakan baca pada artikel khusus berikut ini, 3 Pendekatan Geografi yang Sangat Penting.
Oke, setelah kita memahami pendekatan di atas, maka kita akan lebih mudah dalam memahami aspek-aspek yang ada dalam ilmu geografi berikut ini nantinya.
Secara umum, aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Aspek ini dibagi menjadi 3, yaitu aspek biotik, non-biotik dan topografi. Yuk, langsung saja pahami penjelasan masing-masing ya.
Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mempelajari secara khusus semua hal yang berkaitan dengan vegetasi. Misalnya saja, ada flora (tumbuh-tumbuhan), fauna (hewan) dan juga manusia itu sendiri.
Kebalikan dari aspek biotik, aspek non biotik ini lebih memahami dan mempelajari pada semua hal yang bersifat tak hidup alias benda mati. Nah, hal yang sering dipelajari contohnya masalah keairan (hidrologi), iklim, musim, tanah dan lain sebagainya. Pada intinya itu adalah bagian dari geografi itu sendiri.
Aspek fisik yang terakhir adalah aspek topografi, yang fokus membahas mengenai letak suatu wilayah. Hal yang dibahas mengenai luas negara, posisi dalam lintang dan bujur, dan batas-batas suatu negara.
Dalam mempelajari ilmu geografi, ada 2 aspek yang harus dipahami, yaitu asepk fisik dan aspek non fisik geografi. Apa sih penjelasan dan contohnya? Nah, artikel ini akan menjawab lengkap pertanyaan tersebut ya.
Geografi merupakan ilmu saintifik yang mempelajari lebih dalam dengan mengkaji dan mengamati fenomena-fenomena alam yang ada di sekitar kita, yaitu di Bumi. Nah, sedangkan aspek geografi sendiri disini berperan penting dalam menentukan pola pikir untuk memikirkan mengenai geografi dimasa yang akan datang seperti apa.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas mengenai pendekatan geografi yang membahas lengkap sebenarnya bagaimana sih cara para peneliti geografi tersebut mengkaji fenomena di bumi? Untuk lengkapnya, silakan baca pada artikel khusus berikut ini, 3 Pendekatan Geografi yang Sangat Penting.
Oke, setelah kita memahami pendekatan di atas, maka kita akan lebih mudah dalam memahami aspek-aspek yang ada dalam ilmu geografi berikut ini nantinya.
Secara umum, aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Aspek ini dibagi menjadi 3, yaitu aspek biotik, non-biotik dan topografi. Yuk, langsung saja pahami penjelasan masing-masing ya.
Aspek biotik merupakan aspek geografi yang mempelajari secara khusus semua hal yang berkaitan dengan vegetasi. Misalnya saja, ada flora (tumbuh-tumbuhan), fauna (hewan) dan juga manusia itu sendiri.
Kebalikan dari aspek biotik, aspek non biotik ini lebih memahami dan mempelajari pada semua hal yang bersifat tak hidup alias benda mati. Nah, hal yang sering dipelajari contohnya masalah keairan (hidrologi), iklim, musim, tanah dan lain sebagainya. Pada intinya itu adalah bagian dari geografi itu sendiri.
Aspek fisik yang terakhir adalah aspek topografi, yang fokus membahas mengenai letak suatu wilayah. Hal yang dibahas mengenai luas negara, posisi dalam lintang dan bujur, dan batas-batas suatu negara.